Cinta yang Bertepuk Sebelah Tangan
Saturday, 09, March 2019
Penulis : Anas Ariansyah
Editor : Anas A, dkk
Judul : Unrequited
Love
memberanikan diri ngajak bule foto, walapun bahasa inggrisnya pas-pasan, wkwkwk, 2016 |
foto bareng teman , dan pemimpin QC di PT JJSW, saat PKL, 2018 |
jajan-jalan di bendungan Wonogiri, 2017 |
Introduce :
Tokoh Utama
Anas : Anak orang Miskin, pekerja keras, cerdas,
seorang remaja soleh, sabar sangat mincintai Fatmah.
Fatmah : cantik, solehah, baik hati, cerdas, anak
orang kaya, cewek idaman Anas
Anisah : Cantik, baik hati, sangat cerewet, cepat
nagis, dan sangat mencintai Anas.
Tokoh Tambahan
Itha : baik, sahabat dekat Anisah dan sahabat curhat
Anisah
Rian : agak sombong,
anak orang kaya, menyukai Fatmah
Unrequited
Love
Deskripsi :
Anas
adalah seorang remaja yang berasal dari keluarga yang sangat miskin dan sangat
sederhana, tapi dia sangat cerdas, sehingga dia selalu mendapat biaya siswa
untuk melanjutkan sekolahnya dari SD – Kuliah, selain remaja yang berkerja
keras dia selalu sabar dengan ejekan temannya, yang selalu mengejeknya bahwa
dia itu akan hidup sengsara dan menderita, tetapi dia tidak memperdulikan semua
ejekan temannya, Anas juga sangan mencintai seorang wanita yang sangat baik
hati dan cantik namanya Fatmah, tetapi wanita itu menolak cintanya, dia
menerima keputusan wanita itu, karena cinta emang tidak bisa dipaksakan, disisi
lain ada seorang wanita yang mencintainya yaitu Anisah, akan tetapi karena Anas
hanya menganggap Anisah tidak lebih dari teman.
Cerita ini sangat romantis selain lucu, juga bisa
bikin pembaca sedih.
Part
1
Awal
cerita aku sekarang duduk di bangku SMP, aku adalah siswa yang paling disiplin,
selama 3 tahun masa sekolah aku tidak pernah terlambat, lupa mengerjakan tugas,
lupa belajar, hari-hariku padat dengan belajar, karena aku membuat jadwal
khusus untuk setiap aktivitasku, aku selalu memberikan perhatian kepada wanita
yang aku cintai, akan tetapi dia tidak pernah merasa perhatian yang aku berikan.
Walaupun
kami satu sekolah, tapi kami beda ruangan, setiap hari aku pergi mengunjungi
ruangan fatmah, dia agak sedikit malu dengan kedatanganku, karena dia tidak mau
temannya berpikir kalau aku pacarnya, aku sangat paham dengan perasaannya, akhirnya
setelah kejadian itu, aku tidak pernah lagi mengunjungi ruangannya sampai kami
pun lulus, aku tidak merasa ada wanita yang sangat mencintaiku saat itu secara
diam-diam, aku pun heran, kok bisa ya ada yang mencintaiku padahal dia belum
pernah melihatku “pikirku”. Aku mencoba mendekati Fatmah sebelum kami berpisah
untuk waktu yang sangat lama, aku mencoba mengajaknya mengobrol.
Conversation
Anas : Fat ada waktu gak sebentar, aku mau ngomong
“sebenarnya dia tau kalau aku menyukainya, tetapi dia tidak mau aku kecewa,
dengan jawabanya, akhirnya dia pun menghindariku”....Fatmah : sorry nas aku
sedikit sibuk, lain kali aja ya kita ngobrolnya!!......Anas : ya udah, gak papa
kok “sedikit kecewa”.
Setelah itu tiba-tiba Rian datang, aku tau
Rian juga sangat mencintai Fatmah, dia mengajak Fatmah pulang bareng dengan
motor Ninjanya, aku juga paham kalau Fatmah gak mau hidup susah sama aku yang
hanya anak miskin ini, dengan hati yang luka aku pun terus berjalan, dan pulang
naik bus ke rumah.
Karena aku akan melanjutkan Kuliah ke luar
kota, untuk melanjutkan study SMA aku balik ke desa, untuk melanjutkan
sekolahku, sedangkan Fatmah melanjutkan sekolahnya di SMA faforit di kota,
suasana desa sangatlah indah udah 3 tahun lamanya aku meninggalkan desa, saat
malam tiba, aku keluar duduk di teras, tiba-tiba ada pesan masuk di via SMS dan
nomornya tidak di kenal.
Conversation
@nomor tidak di kenal : assalamualaikum kak anas,
gimana kabarnya??, aku sedikit heran kok dia tau ya namaku, padahal ini nomor
baru, akupun mulai penasaran dengan pesan itu, dan mulai membalasnya......@anas
: waalaikumussalam, mohon maaf ini siapa ya???.......@nomor tidak dikenal :
saya Anisah kak......@anas : hah, Anisah mohon maaf saya tidak kenal yang
namanya Anisah, mungkin salah sambung....@anisah : iya kak, kk emang tidak
kenal saya, tapi saya kenal betul sama kk, “aku sedikin bingung dengan jawaban
wanita itu, dan penasaran ingin bertemu dengannya, tapi ada aja alasanya jika
aku ajak ketemuan, karena dia malu dan salah tingkah saat bertemu denganku,
sebab udah lama dia mencintaiku, dan akupun tidak mengetahuinya.
Part
2
Keesokan harinya aku pergi ke sekolah untuk mendaftar sebagai murid
baru, setelah mengikuti beberapa test aku pun keterima di sekolah tersebut. Aku
sangat sedikit lelah dan pergi ke musolah untuk sholat zduhur, setelah selesai
sholat, ada pesan masuk dari Anisah, yaitu cewek yang bikin aku penasaran.
Conversation
@anisah : assalamualaikum kk, lagi apa???.....@anas
: lagi tiduran aja, kenapa???....@anisah : pasti kk lagi capek habis daftar sebagai murid baru,
iya kan.....@anas : kok tau “aku sangat kaget kok dia bisa tau pikirku, aku
semakin penasaran dengan sosok Anisah, kayaknya dia mengawasiku 24 jam.....@anisah
: hehehe, taulah kak.....@anas : emangnya kamu kelas berapa sekarang, apa kita
seangkatan atau gimana?? “tanyaku penasaran.......@anisah : aku masih SMP kak,
aku sebenarnya udah lama kagum sama kak anas...... @anas : kok bisa, sedangkan
kamu belum penah liat kk??,”balasku.....@anisah : soalnya aku sudah liat kk di
foto dan cerita teman saya kak.....@anas :gimana kalau kita ketemua
saja.....@anisah : maaf kak, aku lagi sibuk “mencari alasan supaya tidak
bertemu, setahu kami sering chatan tanpa pernah bertemu.
Part
3
Aku
naik kelas dua SMA, dia masih duduk di bangku kelas tiga SMP. Setelah lama
kenal di dunia chat, dia pun chat aku ingin bertemu denganku.
Conversation
@anisah : assalamualaikum kak anas, hari ini aku mau
daftar jadi murid baru, bisa gak kita bertemu??.....@anas : bisa kok, “akhirnya
waktu yang ku nanti-nanti untuk bertemu orang yang selalu chat denganku selama
dua tahun, baru kali ini ngajak ketemuan.......@anisah : kk dimana??.....@anas
: bentar lagi kk sampai tunggu aja dulu “sedikit ngebut membawa
motor....@anisah : oke kak “setelah beberapa menit Anisah menunggu akhirnya aku
sampai juga”......@anas : kamu sekarang dimana??.....@anisah : aku di kursi kak
di bawah pohon!!.
Setelah melihat pesan aku pun mencari wanita yang duduk di kursi di
bawah pohon, sedangkan Anisah sedikit gugup karena akan bertemu langsung
denganku. Aku melihat dekat lapangan basket ada seorang wanita yang duduk
sendiri di kursi di bawah pohon, aku pun mulai mendekatinya.
Conversation
Anas : hy, kamu Anisah kan??? “tanyaku”......Anisah
: iya kak, aku Anisah, salam kenal ya kak!!”agak sedikit sungkan dan
malu-malu”.....Anas : udah kenal kok, hehehe, “tersenyum”.....Anisah : kan kita
hanya kenal lewat SMS kan, belum ketemu langsung.....Anas : iya sih “aku
melihatinya”.....Anisah : hehhe, tersenyum “agak malu saat aku
melihatinya”.....Anisah : kak anas, mau gak temanin aku, soalnya aku mau daftar
nih, sebagai murid baru di sini!....Anas : ayok, kakak temanin “sambil menarik
tangannya”
Part
4
Setelah
selesai daftar sekolah, Anisah mengajakku jalan-jalan ke suatu tempat, akupun
hanya menurutinya, dia mengajakku ke suatu tempat yang sangat indah dan belum
aku lihat sebelumnya.
Conversation
Anas : kk mau tanya, sebenarnya kamu kenal kk itu
dari mana sih, kok kamu bisa seakrab ini sama kk......Anisah : sebenya aku
kenal sama kk dari sahabatku itha “jawabnya”.......Anas : oh, ternyata itha
yang kasih tau kamu”sedikit kaget”.......Anisah : iya kak, oh iya kak, kalau
aku merasa sedih aku pasti selalu kesini untuk menenangkan diri, airnya sejuk,
udaranya segar dan pemandangannya indah”sambil tersenyum melihatku”......Anas :
iya nis indah sekali “aku membalas senyumnya”, setelah seharian berjalan
mengelilingi bendungan tersebut, kami merasa sedikit lelah dan tidak terasa
haripun semakin sore, akupun mengajaknya pulang.
Conversation
Anas : pulang yuk, hari sudah mulai gelap
nih!!”sambil menarik tangannya”......Anisah : bentaran lagi kak, sebenarnya aku
masih kangen banget sama kk “menahan ajakanku”......Anas :kan besok, kita bisa
bertemu lagi”jawabku”.....Anisah : iya sih kak, tapi entah kenapa aku merasa
sedih.........Anas : gak usah dipikirkan, itu perasaan mu aja”nasehatku untuk
menghibur kesedihannya”.
Part
5
Setelah
beberapa bulan kami temanan, kami semakin lama semakin tambah akrab, pada saat
itu aku duduk sendiri di kelas mengerjakan tugas buat besok, dan belajar, semua
temanku keluar ke kantin, Anisah datang menyapaku dari jendela.
Conversation
Anisah : cie...cie..calon profesor “sedikit
mengejutkan”, jangan belajar mulu kak, ntar kepalanya botak loh!! “sedikit
meledek”......Anas : iya nih, lagi malas ke kantin!!”padahal gak punya
duit”......Anisah : ya udah kak, tunggu dulu bentar ya??”pergi membelikan
beberapa roti dan minuman dingin”......Anas : eh, mau kemana “panggilku”, udah
gak terlihat, saat aku menengoknya di balik jendela.
Akhirnya
semua tugasku selesai juga, tiba-tiba Anisah datang di balik pintu, dan membawa
sekantong plastik roti dan minuman dingin.
Conversation
Anisah : nih buat kak Anas ......Anas :kan aku gak
nitip ini semua.......Anisah : dimakan aja kak, aku tau kk itu lapar, apa lagi
kalau belajar itu butuh makanan yang banyak untuk menghilangkan
stres.......Anas : hehehe tau aja, tapi uangmu kk ganti besok, soalnya uang kk
ketinggalan”sedikit beralasan, karena benar-benar tidak memiliki
uang”......Anisah : ya elah kak, santai aja sih, ini semua gratis, gak bayar
kok.......Anas : makasih banyak ya “dengan reflek aku memeluk Anisah, dan
Anisah membalas pelukanku”.....Anisah : iya kak sama-sama.......Anas : “akupun
tersadar karena memeluknya”, maaf ya, kk hanya reflek aja “melepaskan
pelukan”.......Anisah : iya kak, gak papa kok “merasa senang gak karu-karuan”.
Setelah
pulang sekolah Anisah mengajakku makan bakso, di tempat favoritnya, aku
berusaha menolaknya, tapi dia sedikit memaksa, dan aku tidak punya alasan lagi
untuk menolaknya!!
Conversation
Anisah : kak habis ini kita pergi makan bakso yuk,
aku tau tempat yang enak buat makan bakso.......Anas : kayaknya kk gak bisa
deh, soalnya kk mau bantuin bapak ambil rumput sapi “alasanku”........Anisah :
bentar aja ya kak, please, ntar aku bantu kk untuk ambil rumput sapi”agar aku
gak punya alasan lagi”......Anas : haduh gak segitunya juga kamu bantuin kk
sampai mau bantu ambil rumput sapi, ya udah deh kalau kamu sedikit memaksa!!
Kami
berduapun makan bakso, Anisah menceritakan semua masalahnya denganku, akupun
sangat terharu mendengar semua ceritanya. Tidak terasa kami bertema sudah
setahun lamanya, dan aku akan berpisah dengannya untuk waktu yang sangat lama.
Conversation
Anisah : tidak terasa ya kak, kita udah berteman
lama, dan sekarang kita akan berpisah......Anas : hehehe, iya “aku tersenyum
padanya untuk menyembunyikan kesedihanku”......Anisah : kayaknya kk tidak sedih
ya, akan berbisah denganku!!.....Anas : kalau kk sedih, terus siapa yang akan
menyemangati kamu lagi......Anisah : iya sih kak, bolehkan aku peluk kk,
sebagai pepisahan terakhir kita!!....Anas : iya boleh ko “Anisah memeluk ku
sambil mengeluarkan air matanya, kayaknya dia tidak rela akan berpisah jauh
denganku”.......Anisah : jangan lupa in aku ya kak......Anas : iya pasti kok,
belajar yang rajin ya, di lukisan kk, di simpan baik-baik ya buat
kenang-kenangan kita......Anisah : iya kak, aku pasti akan menyimpan dan
menjaganya.
Part
6
Aku
sangat sedih berpisah dengan sahabat terbaiku, walaupun dia menyukaiku, tapi
aku hanya menganggapnya sebagai sahabat terbaikku, karena aku masih mencintai
Fatmah, wanita yang aku idam-idamkan selama ini, tapi sayangnya dia tidak
mencintaiku.
Udah setahun aku tidak menjalin komunikasi dengan
Anisah, karena aku sangat sibuk dengan tugas-tugas kuliahku, begitu juga dengan
Fatmah, udah empat tahun kami tidak pernah berkomunikasi lagi. Saat itu aku
baru pulang holiday, tiba-tiba ada nomor baru yang chat aku di via WA,aku tidak
tau siapa dia, akupun mulai membalas chat tersebut.
Conversation
@nomor baru : assalamualaikum, gimana kabarnya
kak......@Anas : “apa jangan-jangan ini Anisah ya, pikirku, dengan cepat aku
membalasnya”, waalaikumsalam, siapa ya??.......@nomor baru : aku Fatmah kak
“maklum cuma beda beberapa tahun......@Anas : “ya allah mimpi apa aku semalam
ya, kok aku di chat sama orang yang paling aku cintai pikirku”, oh, Fatmah ya,
gimana kabarnya Fat......@Fatmah : alhamdulillah baik kak, aku kangen banget
sama kakak......@Anas :”aku menjadi gr dan salting, ternyata dia hanya php in
aku saja, tapi aku tidak menyadarinya”, yang benar kamu kangen sama aku??
“tanya ku merasa sangat senang sekali”......@Fatmah : iya kak.
Part
7
Setelah
beberapa bulan sampai tahun aku sama Fatmah sangat dekat sekali, tetapi aku
belum berani mengungkapkan perasaanku sama dia, karena aku sangat takut, jika
dia menolak ku, akhirnya kami hanya pdkt saja, dan aku sering kali memberikan
perhatian yang lebih ke dia, akan tetapi dia tidak pernah menyadari sedikitpun
perhatian yang aku berikan kepadanya.
Hampir
tiap hari dia menelponku untuk menemaninya belajar, ngobrol, dan mendengarkan
semua curhatan hatinya, aku kira dia memiliki perasaan lebih dariku, akupun
mencoba ingin menyampaikan perasaanku padanya, lewat via telepon
Conversation
@Anas : aku mau ngomong sesuatu yang penting sama
kamu, boleh kan.......@Fatmah : boleh kok kak, emangnya kk mau ngomong apa??
“tanyanya sedikit penasaran........@Anas : misalnya ada yang nembak kamu
sekarang, bakalan kamu terima apa tolak “tanya Anas sedikit malu.......@Fatmah
: aku belum kepikiran buat pacaran kak sekarang, “jawabnya” , emangnya kenapa
kak ?? “balik bertanya”.......@Anas : gak papa kok “ jawabku dengan suara agak
kecewa”.
Part
8
Setelah
kejadian itu, dia datang lagi datang menelpon ku dan memberitahukan hal
membuatku sakit hati, saat itu aku sedang sibuk mengerjakan tugas kuliah,
tiba-tiba handphoneku berdering, aku pun bertanya dalam hati “siapa ya yang
menelponku malam-malam gini, pikirku, akupun langsung melihat handphone tersebut,
dan ternyata yang menelponku adalah Fatmah dengan cepat aku mengangkatnya.
Conversation
@Fatmah : assalamualaikum kak.......@Anas :
waalaikumsalam, iya dek kenapa??........@Fatmah : aku sekarang udah punya pacar
lagi kak......@Anas : “aku hanya terdiam dan tak berkata-kata sambil menangis”,
syukurlah kalau kamu sudah punya pacar “jawabku pura-pura bahagia.....@Fatmah :
makasih ya kak.........@Anas : dasar cewek gak peka, bisanya cuma php in orang
aja “pikirku.
Walaupun
dia tidak menghargai perasaanku, aku tetap berkomunikasih baik dengannya,
karena pikirku, cinta itu tidak bisa di paksakan, apalagi masalah hati. Setelah
beberapa bulan kemudian Anisah chat aku di Via SMS.
Conversation
@Anisah : assalamualaikum kak, gimana
kabarnya??...by Anisah tanyanya.......@Anas : kok kamu bisa tau sih nomor baru
kk??......@Anisah : iya nih kak, soalnya aku minta ke sahabatku Itha, dia juga
sering cerita tentang kk ke aku “jawabnya” . ..........@Anas : oh, Itha.......@Anisah : iya kak, oh iya
kak, kk pulang kampung kapan?.......@Anas : kayaknya kk pulang masih lama sih,
soalnya kk belum ada biaya buat pulang kampung “ jawabku........@Anisah : kok
gitu ka, padahal aku kangen banget sama kak Anas, soalnya udah lama banget gak
ketemu........@Anas : yang sabar aja,
ntar juga bakalan ketemu kok!!....@Anisah : tapi kapan kak? “tanya lagi,
akupun tidak membalasnya lagi.
Part
9
Selain
kuliah akupun mencoba mencari uang sendiri, karena tidak ingin menyusahkan
kedua orang tuaku, karena aku sadar tidak selamanya kita tergantung kepada
mereka terus.
Setelah
beberapa bulan, tahunpun berlalu aku tidak pernah bisa melupakan sosok Fatmah
dalam hidupku, setelah aku lulus S1, aku pulang kampung. Aku memberitahukan hal
itu kepada Anisah, dia merasa senang sekali, kami pun bertemu.
Conversation
@Anas : assalamualaikum Nis “aku ngechat dia lewat
via WashApp.......@Anisah : waalaikumsalam kk, tumben chat aku duluan??
“balasnya heran, biasanya dia duluan yang selalu chat aku”.......@Anas : kk mau
kasih tau, kalau sekarang kk lagi di rumah.......@Anisah : serius kak “sedikit
tidak percaya”, alah paling kk bohong, “lanjutnya”........@Anas : ya udah kalau
gak percaya “balasku, aku langsung siap-siap menuju rumahnya dan memberinya kejutan”.
Aku
melihat Anisah lagi beres-beres rumah, mulai menyiram tanaman sampai menyapu
halaman dan membersihkan semua rumah, aku hanya memperhatikannya dari jauh,
setelah beberapa saat dia istirahat aku mengaketkan dia dari belakang dan membawakan
dia sebotol minuman dingin, dia pun terkejut dan marah. Setelah dia liat kalau
itu adalah aku emosinya langsung hilang dan mulai tersenyum bahagia.
Conversation
Anas : hey Nis “sambil menempelkan minuman dingin di
pipi Anisah”......Anisah : siapa sih, rese amat sih “mulai marah-marah dan
membalikan wajahnya ke arah ku”......Anas : hehehe, sorry ya “sambil
tersenyum”.......Anisah : eh, kak Anas ternyata “langsung berdiri dan
memelukku, sambil berkata” kak, aku rindu banget sama kk udah empat tahun kita
gak bertemu “sebenarnya dia ingin mengungkapkan perasaanya padaku, karena malu
dia hanya menunggu aku duluan yang menembaknya, padahal aku sendiri hanya
menganggapnya tidak lebih dari seorang adek kk aja”.......Anas : iya kk tau
kamu rindu, tapi jangan kekencangan donk kalau meluk, kk gak bisa napas nih”jawabku”......Anisah
: iya kak maaf, habisnya aku terlalu senang liat kak Anas “jawabnya dengan
wajah yang sedikit polos”.
Part
10
Beberapa minggu tidak terasa kami menghabiskan waktu bersama, Anisah
selalu mengajakku jalan ketempat kami biasa main waktu jaman SMA dulu, dia
mengingat semua kenangan kami waktu itu. Sampai akhirnya dia mengajakku ke
puncak.
Conversation
Anisah : kak besok kita kepuncak yuk, kita nginap
beberapa hari disana, kaka mau ngak?? “tanyanya dengan penuh harapan”......Anas
: emang kita ke puncak sama siapa aja, lagi pula kk juga belum ada uang buat
sewa villa, kk kan baru lulus kuliah, belum kerja !!......Anisah : sama Itha kk
sahabatku, kalau masalah sewa villa jangan khawatir kak, karena di sana papahku
juga punya villa, jadi kita bisa nginap sepuasnya “jelasnya”.....Anas : oke,
terus kita berangkat pake apa??......Anisah : gimana kalau pake mobil aku aja
kak, dan sekalian bawa supir juga, biar agak rame.......Anas : oke, besok kita
berangkat jam enam ya, kita kumpul di rumah kamu aja “jelasku”.....Anisah : oke
kak.
Semalaman
Anisah gak bisa tidur, karena menunggu hari esok, dia tidak sabar ingin pergi
jalan-jalan bersamaku. Tidak terasa ternyata udah subuh, aku bangun sholat dan
siap-siap ke rumah Anisah. Sesampai di rumahnya ternyata dia sudah siap-siap
dari tadi subuh, dan barang-barang yang dia bawa juga cukup banyak.
Conversation
Anas : kaya orang mau pindahan aja Nis “aku
meledekinya”.......Itha : iya Nis, kok barang bawaan mu banyak banget “tanya
Itha”.....Anisah : iya kak, soalnya aku bawa semua keperluanku dan keperluan
kak Anas, buat kita disana “menjelaskan”......Anas : kk jadi gak enak,
merepotkan kamu kaya gini”merasa sungkan”......Anisah : ya gak papa kok kak,
aku malah senang lakuin ini semua “sebenarnya aku cinta banget sama k anas,
batinya”.....Anas : iya udah, kalian naik aja duluan ke mobil, biar aku yang
menaikan semua barangnya.
Karena
mobilnya cukup luas, semua barang bawaan Anisah, terangkut semua. Selama
perjalanan aku menikmati keindahan alam sekitar, sungguh luar biasa indahnya,
sedangkan Anisah bersandang di bahuku.
Conversation
Anisah : kak “panggilnya”.....Anas : iya ada apa
“jawabku singkat”......Anisah : aku tidur di bahu k Anas gak papa kan kak “memperlihatkan
sikap manjanya”....Anas : iya gak papa kok.
Sesampai
di vila, aku dan supir menurunkan semua barang di mobil dan memasukan
satu-persatu ke dalam vila, sedangkan Anisah sibuk merapikan kamar tidur untukku.
Conversation
Anas : eh, rajinya “aku meberikan pujian
padanya”....Anisah : eh, kak Anas ngagetin aja “sedikit kaget”......Anas :
bagus banget kamar yang ini? “sedikit kagum dengan kamar yang paling luas dan
indah itu”.....Anisah : iya kak, aku sengaja merapikan kamar ini khusus kak
Anas”jawabnya”.....Anas : lah kamu, tidur di mana??”tanyaku heran”......Anisah
: ntar aku rapikan sendiri sebelah sana kak.......Anas : kamu kok perhatian
gini banget ke kaka......Anisah : gak papa kak, soalnya kk adalah orang yang
spesial dan sangat penting bagiku.......Anas : kk gak mau kamu terlalu
perhatian berlebihan seperti ini ke kk......Anisah : sebenarnya aku sangat
mencintai kk, udah lama banget malah.......Anas : maaf kan kk ya, sebenarnya kk
hanya menganggap kamu sebagai adek kk aja, tidak lebih, kk mencintai wanita
lain, maaf ya dek!!......Anisah : “menangis, sekeras-kerasnya” kak Anas jahat
banget dan gak pernah menghargai semua usahaku, “dia lari keluar vila dan tidak
terlihat lagi”......Anas : Anisah,”aku berteriak memanggil namanya, aku
kebingungan mencarinya”, Anisah “kedua kali aku menerikan namanya, aku
melihatnya duduk sendiri di pinggir batu besar, dan aku mendekatinya, mencoba
membuatnya mengerti”......Anisah : tolong kak tinggalin aku sendiri, aku tidak
mau liat kakak lagi....Anas : bukanya kk itu nolak kamu, tapi kk tidak mau kamu
kecewa dengan kk, soalnya kk menyukai wanita lain, apakah kamu mau dengan laki-laki
yang tidak mencintaimu......Anisah : “setelah mendengar semua perkata,an ku
akhirnya dia menyadari semua kesalahannya”, kak maaf in aku ya, aku sudah egois
dengan perasaanku sendiri”mulai menyesali”....Anas : iya gak papa, besok kk
juga mau keluar kota, soalnya kk ada panggilan beasiswa S2 di
jakarta.......Anisah : “mendengar hal itu, dia langsung terdiam”, kak boleh aku
peluk kk untuk yang terakhir kalinya, sebelum kk pergi jauh......Anas : iya
boleh kok.
Anisah
memelukku dengan sangat erat, sepertinya dia tidak mau aku pergi, tapi apa
boleh buat aku harus melanjutkan cita-citaku.
Part
11
Besok
kami langsung pulang kembali ke rumah, Anisah mengantarkan Itha terlebih
dahulu, saat kami bersama di mobil, Anisah selalu saja memelukku.
Conversation
Anas : udah nyampe nih, kk keluar dulu
ya........Anisah : kak, kenapa sih kk gak mau sama aku, apakah aku kurang baik,
kurang cantik atau gimana?? “tanya dia kepadaku”......Anas : “aku hanya terdiam
sejenak”, sebenarnya kamu adalah wanita yang paling baik yang kk kenal, akan
tetapi inilah cara yang terbaik buat kamu, agar kamu tidak merasa sakit hati
karena kk yang bego bisa mencintai wanita lain, sedangkan ada wanita yang
mencintai kk sangat tulus, dan tidak bisa membalas cintanya “aku hanya
menangis, dengan perasaanku sendiri”.........Anisah : tapi aku cukup tersakiti
dengan sikap kk yang sekarang ini sama aku kak “sambil mengeluarkan air
matanya”........Anas : “aku menghapus air mata yang membasahi pipinya yang
manis”, sudah jangan nagis lagi, suatu hari nanti, kamu pasti akan mendapatkan
laki-laki yang lebih baik dari pada kk “membuatnya tenang, aku melanjutkan
pembicaraanku”, kalau kita emang berjodoh pasti tidak akan kemana kok
........Anisah : “mulai tersenyum”, makasih ya kak.......Anas : iya sama-sama.
Keesokan harinya aku berangkat pagi-pagi sekali, untuk melanjutkan S2 ku
di daerah rantauan, aku juga mendengar kabar bahwa Fatmah sudah wisudah dan
berkerja dekat tempat aku kuliah, hatiku merasa sangat senang bisa ketemua dia
lagi, wanita yang sangat aku cintai selama ini.
Conversation
Anas : cie, hebat banget sekarang, setelah kuliah
langsung kerja “aku mencoba mengodanya”.......Farmah : biasa aja kok kak, k
Anas juga hebat bisa lanjut S2 sekarang “memberikan sedikit pujian”......Anas :
iya Fat, alhamdulilah banget, aku merasa sangat beruntung aja sekarang.......Fatmah
: iya kak, alhamdulillah.
Fatmah
hanya menganggap aku sebagai teman, tapi entah kenapa aku sangat mencintainya,
setiap hari kami habiskan hari-hari bersama, dan dia juga sering memberikan
perhatian yang lebih kepadaku, aku menyadari semua perhatianny, karena dari itu
aku mencoba menembaknya.
Aku
mengajak Fatma ke sebuah restauran mewah, aku meggunaka uang mingguanku untuk
ngajakin dia dinner, terpaksa aku selama seminggu harus ekstra hemat, agar aku
bisa membahagiakannya.
Conversation
Fatmah : jadi nih kita pergi jalan kak “tanya dia
sedikit penasaran”........Anas : jadi dong, apa sih yang gak akan kk lakuin
buat kamu “jawabku”.
Kamipun
berangkat dengan motorku, fasilitas yang aku dapatkan dari kampus, aku selain
kuliah juga berkerja sebagai asisten dosen, makanya aku mendapatkan uang
mingguan yang cukup besar dari pihak kampus.
Akhirnya
kami sudah sampai juga, aku mempersihlakan Fatmah masuk duluan, sedangkan aku
sibuk mencari tempat buat parkir motor, maklum restaurannya cukup ramai.
Conversation
Anas : udah lama ya nunggu.....Fatmah : gak kok kak,
emang nya habis dari mana??......Anas :
iya tuh, tempat parkirnya udah penuh, makannya kk cari tempat buat parkir motor
dulu tadi......Fatmah : oh.....”jawabnya singkat”......Anas : Fat, “aku mulai
memegang tangannya”.....Fatmah : iya kak, ada apa?? “jangan pegang-pegang kak,
gak enak banyak yang liat “sedikit menolak”.......Anas : iya deh, sebenarnya kk
suka sama kamu, kamu mau gak jadi pacar kk?? “aku sebenarnya sedikit merasa
malu”.......Fatmah : maaf ya kak, sebenarnya aku belum mau pacaran dulu, aku
mau meraih kesuksesan dulu kak.......Anas : iya gak papa kok, “padahal hatinya
sakit sekali karena di tolak”, kk juga tau kalau cinta itu emang tidak bisa
dipaksakan.....Fatmah : iya kak.
Part
12
Setelah
kejadian itu, aku mendengar kabar bahwa Fatma sudah Pacaran dengan Rian anak
orang kaya, mendengar hal itu aku belum begitu percaya, akhirnya akupun
menyelidikinya. Ternya itu mereka, aku tidak berani langsung menyamperi mereka
berdua, aku hanya berdiri di balik pohon dan mendengarkan percakapan mereka.
Conversation
Fatmah : sayang, “panggilannya kepada
Rian”......Rian : iya sayang, ada apa?? ......Fatmah : ternyata Anas itu
laki-laki yang bego banget ya........Rian : emangya dia bego kenapa sayang
“Rian sedikit penasaran”........Fatmah : aku selalu php in, mamfaatin, masa dia
itu gak pernah sadar, mana mungkin aku suka sama cowok miskin seperti itu
“menjelaskan semuanya, aku yang mendengar hal itu langsung keluar di balik
pohon, aku sangat sedih dan kecewa”........Anas : oh, jadi selama ini loe Cuma
mamfaatin gua ya, gue aja yang bego dan bodoh bisa suka sama cewek yang rendah
seperti loe “kemarahan Anas sudah memuncak, dia langsung pergi meninggalkan
mereka berdua, dan menyesal telah menyia-nyiakan wanita seperti Anisah”. Kalau
mengingat kenang-kenangannya selama berasama Anisah dia langsung nangis dan
merasa sangat bersalah.
Akhirnya
Anas fokus kuliah lagi, dan mengejar gelar S2nya, dan dia berhasil dan berhasil
lulus dengan nilai terbaik, setelah lulus aku langsung pulang kampung, aku
melihat Anisah, hatiku sangat senang sekali, aku langsung berlari mendekatinya,
tiba-tiba muncul sosok seorang laki-laki dan anak kecil, ternyata itu adalah
suami dan anaknya, aku sudah terlambat, dan berjalan pulang, ternyata cinta itu
tidak seindah yang aku bayangkan.
-THE END-
Pesan
:
Jangan Penah
menyia-nyiakan orang yang sangat mencintaimu dengan tulus dan ikhlas. Ketika
dia mendapatkan yang terbaik kita akan pasti merasa sangat menyesalinya.
jangan lupa membaca cerita-cerita yang berikatnya, yang tidak kalah menarik.
-Benci Jadi Cinta
-Cinta Anak Miskin
-Penyesalan Terakhir
-Cinta Monyet Bersemi Kembali
-Love From Bima to Jawa
-Cinta Segitiga
Salam Penulis, 03 April
2019
Komentar
Posting Komentar